Saturday, October 1, 2011

8 Alasan Mengapa Kita Wajib Memilih Android

Tidak dipungkiri OS Android merupakan OS yang berkembang pesat. Android baru saja sukses menjungkalkan Symbian sebagai OS nomer satu di ranah ponsel. Bila di tahun 2009 Android hanya menguasai 8,7% maka di tahun 2010 Android menguasai 33% (Computer Weekly). Berikut  dijabarkan 8 alasan mengapa konsumen wajib memilih Android.

1. Android Rutin Upgrade

Android rutin melakukan upgrade yang menjamin peningkatan performa dan fiturnya. Ini yang membedakan dengan OS lain, yang sering "terlambat" merilis OS versi terbaru.

2. Android Smartphone Yang Unik

Sebagai aplikasi open source, Android mudah dimodifikasi sesuai kebutuhan produsen. Karena itu berbagai produsen ponsel seperti Droid X, Galaxy S sampai HTC Evo meluncurkan smartphone dengan berbagai fitur-fitur tersendiri yang membuat mereka smartphone "dengan keunikan masing-masing".

3. RIM Terlena

Di awal pengembangan, Android membiarkan RIM mengambil pasar enterprise (pebisnis/korporat), dan fokus pada konsumen umum. Sekarang dengan konsumen umum berhasil dikuasai, Android mengincar pasar enterprise.

4. Apple Hanya Memiliki Sedikit Model

Apple merupakan OS ekslusif, hanya mereka yang memproduksinya. Dengan hanya menjual iPhone 3GS dan iPhone 4, mereka tidak mampu bersaing dengan Andoid yang diproduksi oleh banyak produsen ponsel. Dengan lusinan smartphone Android, sampai kapan iPhone sanggup bertahan?

5. Pangsa Pasar Microsoft Menurun

Microsoft terlambat merilis Windows Phone 7, akibatnya Android langsung mengambil alih pasar mereka.

6. Nokia Kepayahan

Nokia dengan OS Symbian akhirnya jatuh ke peringkat dua. OS Symbian dianggap ketinggalan jaman dibandingkan Android.

7. Dukungan Vendor Kelas Atas Untuk Android

Dengan dukungan vendor kelas atas seperti Samsung, Motorola, HTC dan Sony Ericsson membuat Android melangkah dengan rasa percaya diri tinggi. Tanpa kehadiran vendor-vendor tersebut mungkin Android hanya OS anak bawang.

8. Google

Keampuhan merek Google membuat konsumen tidak meragukan kualitas Android. Konsumen merasa yakin Android akan memberikan pengalaman yang "berbeda".