Monday, June 4, 2012

4 Akibat Bila Diet Terlalu Ketat


Menurunkan berat badan dengan melakukan diet ketat adalah cara yang berbahaya untuk tubuh. Diet dengan cara ini tak hanya memberikan hasil yang sementara, tetapi juga mengakibatkan efek

buruk untuk tubuh. Ini efeknya bila Anda melakukan diet ketat.

Diet pada dasarnya adalah mengatur pola makan sehat, namun banyak yang salah mengartikan menjadi mengurangi porsi atau waktu makan. Bahkan ada yang gila-gilaan melakukan diet ketat untuk menurunkan berat badan.

Tidak hanya menyiksa diri dengan sangat memantang diri dengan makanan, diet yang terlalu ketat juga sangat berbahaya untuk tubuh.

Berikut beberapa bahaya bila Anda melakukan diet ketat, seperti dilansir boldsky, Minggu :

1. Berat badan turun sementara

Anda mungkin merasa senang bila diet ketat benar-benar bekerja, tapi ketahuilah bahwa hasil itu hanya sementara. Setelah beberapa waktu, berat badan Anda cenderung akan naik lebih dari sebelumnya.

Hal ini terjadi karena metabolisme tidak mendapatkan cukup kalori untuk melakukan pembakaran, sehingga akan menyesuaikan sendiri dengan tingkat pembakaran yang lebih rendah. Kondisi ini kemudian akan sangat sulit untuk kembali ke kondisi normal, sehingga berat badan yang turun pun hanya sementara.

2. Penuaan dini

Diet ketat dapat menyebabkan efek buruk pada kulit, yaitu penuaan diri. Anda cenderung menjadi cepat tua dan akan melihat tanda-tanda keriput, kulit kendur dan garis halus.

Hal ini terjadi karena pola makan yang ekstrem sehingga tubuh tidak akan mendapatkan gizi yang diperlukan. Dengan Anda mengurangi makan dengan tiba-tiba, tubuh kehilangan mineral penting, protein dan vitamin yang diperlukan oleh kulit.

3. Berkurangnya otot dan jaringan

Diet terlalu ketat memungkinan lemak justru disimpan dan otot dibakar sebagai gantinya. Hal ini menyebabkan tubuh kehilangan banyak otot dan jaringan. Hal ini pada gilirannya dapat melemahkan otot, mengurangi stamina bahkan melemahkan tulang.

4. Kurang gizi

Diet ketat dapat menyebabkan kekurangan gizi karena tidak mendapatkan karbohidrat, kalsium, protein dan zat gizi lainnya. Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini juga menyebabkan masalah seperti batu empedu, rambut rontok dan gangguan kesehatan lainnya.

sumber:detikhealth