Monday, June 4, 2012

5 Tips Menukar Mata Uang Asing

Saat liburan ke luar negeri, salah satu hal yang penting untuk dilakukan adalah menukar mata uang rupiah ke mata uang negara tujuan. Agar tidak rugi dalam penukaran, ikuti 5 tips berikut.

Memiliki mata uang asing saat berlibur ke luar negeri sangatlah penting. Selain untuk biaya hidup, memiliki mata uang asing menguntungkan untuk Anda yang akan belanja.

Sayangnya, tidak semua tempat penukaran mata uang asing memiliki nilai penukarang uang yang sama. Ini karena nilai mata uang selalu berubah-ubah. Untuk menghindari kerugian dalam menukar uang, ikuti 5 trik berikut :

1. Ketahui nilai mata uang saat itu

Penting hukumnya mengetahui nilai mata uang negara yang akan Anda kunjungi. Untuk data yang akurat, Anda bisa mengeceknya langsung di bank atau internet.

Setiap bank yang ada di Indonesia, pasti memiliki papan khusus yang menunjukkan nilai mata uang asing jika dirupiahkan. Lihatlah pada papan ini. Jika mencari di internet, pastikan tanggal Anda melihat nilai tukar sesuai dengan tanggal hari ini.

2. Tukar uang sejak di Indonesia

Sebaiknya Anda sudah menukar rupiah dengan mata uang asing sebelum berangkat ke negara tujuan liburan. Hal ini bertujuan agar Anda tidak kerepotan saat baru tiba di negara tujuan.

Di negara tujuan, bisa jadi, mata uang rupiah dihargai lebih murah ketimbang Anda menukar di Indonesia. Tentu Anda tidak mau rugi bukan?

3. Jangan tukar uang di bandara

Money changer di bandara baik di Indonesia dan luar negeri, kerap menghargai uang Anda dengan murah. Oleh karena itu, hindarilah sebisa mungkin menukar uang di bandara.

Money changer di luar bandara biasanya punya rate yang lebih bagus. Menukar uang di bandara sebaiknya hanya dilakukan dalam dua kondisi: Anda belum menukar uang dari negara keberangkatan, dan Anda merasa tidak punya waktu mencari money changer di luar bandara.

4. Hindari menukar di dekat objek wisata

Jika kepepet, seperti sudah kehabisan uang, sebaiknya Anda tidak menukar di tempat penukarang yang dekat dengan objek wisata. Umumnya, tempat penukaran uang yang dekat dengan objek wisata, menghargai mata uang asing dengna harga yang cukup murah. Itu berarti, mata uang rupiah Anda akan dihargai murah. Uuuh!

5. Tukar di tempat penukaran resmi

Nah, ini dia tempat penukaran uang yang harus Anda perhatikan, baik saat menukar di negara asal atau pun di negeri tujuan liburan. Usahakan menukar di tempat resmi, seperti bank atau money changer yang berstiker resmi berstiker hijau. Stiker resmi berwarna hijau dengan tulisan "Use Authorized Money Changers" dan lambang perisai dengan tulisan "PVA".

sumber:detik.com