1.Teman yang bermuka dua
Berhati-hatilah menghadapi tipe rekan sekerja yang bermuka dua. Bahkan, bila tidak ada yang perlu dibicarakan sebaiknya Anda diam saja.
Teman dengan tipe seperti ini senang memakai nama orang lain dalam membicarakan kejelekan orang dan membicarakan Anda di belakang Anda. Karena sikap dan kata-katanya manis, Anda akan merasa dia merupakan sahabat yang bisa dipercaya.
Padahal, bila Anda tidak ada, dia akan membicarakan Anda kepada rekan kerja yang lain. Oleh karena itu, bila dia mendekati Anda untuk mulai bergosip, sebaiknya sambil tersenyum angkat telepon dan tunjukkan kepadanya bahwa Anda sedang sibuk. Sesudah beberapa kali sikap ini Anda perlihatkan kepadanya, percayalah dia tidak tertarik untuk mendekati lagi.
Dia memerlukan seseorang yang tertarik dengan ceritanya, seseorang yang memberikan respons yang antusias. Oleh karena itu jangan perlihatkan sikap antusias atau tertarik dengan apa yang diceritakannya kepada Anda.
Bila terjebak berada dalam satu lift dengannya, jangan sampai Anda mengekspresikan kekesalan Anda dengan kata-kata yang kasar atau jangan terpancing dengan omongannya.
2.Teman yang berpikiran negatif
Sebaik apapun ide yang Anda miliki pasti dicela olehnya dan dengan senang hati akan disampaikannya kepada atasan.
Rekan sekerja yang berpandangan negatif biasanya tidak memiliki ide-ide yang cemerlang. Karenanya, agar dapat ikut serta di dalam pembicaraan, dia melecehkan pendapat orang lain.
Bila Anda memperoleh reward akhir tahun, dia akan memperbincangkannya. Anda tidak perlu berargumentasi dengannya karena akan membahayakan diri Anda. Jangan beri kesempatan padanya untuk menemukan kekurangan Anda. Usahakan Anda dapat mengatasi masalah yang Anda hadapi dan mengimbanginya dengan solusi yang positif.
3.Teman yang suka memanfaatkan
Berbeda dengan rekan sekerja yang berpikiran negatif, rekan sekerja yang sifatnya pemanfaat dapat melihat ide cemerlang Anda, dan memanfaatkannya.
Mendapatkan bantuan dari rekan sekerja tampaknya menyenangkan, tapi Anda harus berhati-hati. Bila tidak keberatan untuk dibantu olehnya Anda dapat berubah dari orang yang bertanggung jawab atas proyek yang Anda lakukan menjadi orang yang terbingung-bingung karena ide Anda diambil olehnya.
Tipe rekan sekerja yang demikian tidak dapat menahan dirinya dan selalu ingin terlibat dalam setiap pekerjaan yang dilakukan oleh rekan sekerja lainnya. Ada dua bahaya bila Anda membiarkannya ikut terlibat dengan proyek yang Anda lakukan: pertama, Anda berisiko melihat ide Anda berubah seratus persen. Kedua, melalui akal bulusnya akan tampak seolah-olah bukan Anda yang mengerjakan proyek Anda.
Satu-satunya cara dalam menjawab tawaran bantuan darinya adalah dengan mengatakan, “Terima kasih, saya dapat mengerjakannya sendiri.” Dan tidak peduli seberapa menggoda tawarannya, Anda harus kuat. Bantuannya dapat membahayakan reputasi Anda.
4.Rekan sekerja yang posesif
Dia sangat licik karena dia tidak menyabotase ide Anda, bahkan tidak menyusun siasat ataupun memanipulasi sesuatu hal. Dia hanya menyukai Anda. Tetapi, mengapa teman seperti ini berbahaya?
Memang menyenangkan bila kita memiliki teman yang menyukai kita. Tetapi sebaiknya Anda berhati-hati dan tidak terlalu dekat dengan teman tipe seperti ini. Tipe rekan sekerja yang demikian selalu ingin bersama-sama kemanapun Anda pergi, baik untuk makan siang ataupun untuk berbelanja sesudah pulang kantor dan berakhir pekan.
Bila Anda menikmati kebersamaan dengannya, tidak masalah. Tetapi masalahnya, bila dia sudah begitu lengket dengan Anda dan tiba-tiba keadaan berubah, misalnya Anda mendapatkan kekasih, dia akan sangat cemburu dan tidak dapat menerima perubahan tersebut begitu saja.
Bagaimana mungkin setiap hari Anda dapat menghindari pandangan matanya yang penuh kemarahan padahal mejanya tepat berada di sebelah meja kerja?
Tipe-tipe yang disebutkan di atas hanyalah sebagian kecil dari tipe rekan sekerja yang dapat dijumpai di tempat kerja. Masih banyak orang yang harus dihadapi di tempat kerja Anda.
Tipe-tipe yang disebutkan di atas hanyalah sebagian kecil dari tipe rekan sekerja yang dapat dijumpai di tempat kerja. Masih banyak orang yang harus dihadapi di tempat kerja Anda.
Yang perlu diingat hanyalah menyadari bagaimana rekan sekerja dapat memanfaatkan Anda dan bagaimana rekan sekerja yang lain dapat mempersulit hidup Anda, sekaligus mengetahui bagaimana menghadapi mereka.
Anda pasti akan baik-baik saja. Ingat, kuncinya adalah kuat dan selalu peka dan waspada.