Tuesday, October 25, 2011

Inilah Lokasi Rawan Ranjau Paku di Jakarta

Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya  menyebutkan beberapa lokasi yang dinilai rawan ranjau paku. Berikut adalah rinciannya:
Jakarta Barat
1. Jalan S. Parman dari Rumah Sakit Harapan Kita arah lampu merah Slipi (Termasuk Fly Over Slipi).
2. Dari lampu merah Slipi ke arah Tomang.


Jakarta Selatan

1. Fly Over Permata Hijau ke arah Pondok Indah (Depan Masjid Istiqomah).
2. Dari William Mobil ke arah lampu merah Kostrad.
3. Jalan Prof. Satrio (Dari Mal Ambassador ke arah Jalan Casablanca).
4. Terowongan Casablanca (ke arah Mal Ambassador).
5. Di sepanjang Jalan Daan Mogot dari arah Grogol menuju Tangerang


Jakarta Timur

1. Jalan TB. Simatupang (Terutama dekat Fly Over Lenteng Agung dan ke arah Pasar Minggu).
2. Dari Menara Saidah ke arah perempatan Kuningan.
3. Jalan MT. Haryono (Terutama perempatan Patung Pancoran dan Fly Over Pancoran).
4. Sebelum Lampu merah Ujung menteng, depan carefour ujung menteng.
5. Jalan Baru, sebelum perempatan drive thru McDonald


Jakarta Pusat

1. Jalan Gatot Subroto hingga ke perempatan lampu merah Kuningan dan arah sebaliknya.
2. Jalan Majapahit (Dari Tanah Abang menuju Harmoni).
3. Jalan Gatot Subroto dari depan Bank Mandiri sebelum Polda sampai Semanggi, terutama malam hari.
4. Flyover Roxy sampe cideng
5. area harmoni duta merlin dan dekat fruit shop rejeki

Untuk menghindari bahaya yang diakibatkan ranjau paku, kepolisian mengimbau agar warga lebih berhati-hati dalam berkendara.

Selain itu, berikut tips yang disarankan oleh aparat untuk menghindari ranjau paku:

• Jangan melintas di kiri jalan, ambil jalur agak ke tengah, karena paku–paku biasanya disebarkan di kiri jalur jalan.
• Jangan pernah melindas barang-barang yang kelihatannya sepele, seperti bungkus rokok, koran, kantung plastik atau korek api, sebab kemungkinan di dalamnya ada paku.
• Apabila cara diatas gagal baiknya gunakan ban tubles.
• Jangan ngetawain orang yang lagi nuntun motor karena bannya bocor, bisa jadi anda
jadi korban selanjutnya

sumber: http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2011/01/21/brk,20110121-307920,id.html