Friday, April 6, 2012

Wow! Ada Bar di Dalam Pohon Berumur 6.000 Tahun


Baobab atau pohon kehidupan tumbuh di Australia dan Afrika. Di Limpopo, Afrika Utara, sebuah pohon baobab yang berumur 6.000 tahun sering didatangi wisatawan. Bagaimana tidak, ada bar di dalam batang
pohon ini!

Sebuah taman di Limpopo, Afrika Utara memiliki pohon baobab raksasa yang sudah berumur ribuan tahun. Di dalam pohon setinggi 22 meter ini terdapat sebuah bar yang didatangi oleh banyak pengunjung.

Kebanyakan pengunjung yang datang karena ingin memenuhi rasa penasaran mereka. Bagaimana mungkin ada bar di dalam batang pohon? Jika ada bangunan di atas pohon, itu mungkin masih bisa terterima dengan akal. Tidak aneh, Baobab Tree Bar selalu kedatangan pengunjung.
Sebelum berburuk sangka, pengelola bar ini sama sekali tidak merusak pohon baobab. Karena setelah berumur 1.000 tahun, pohon ini akan berlubang secara alami di batang bawahnya. Semakin tua, semakin lebar lubang alami ini. Dengan umurnya yang sudah mencapai 6.000 tahun, lubang di pohon ini sudah setinggi 4 meter dan lebar 44 meter.

Meski sudah berlubang cukup besar, pohon ini masih memiliki dinding yang lumayan tebal yaitu 2 meter. Dengan luas 44 meter, pohon ini mampu memuat 40 orang dewasa. Pada suatu waktu, bar ini mengadakan pesta dan memuat 60 orang dewasa dan tentu keadaan saat itu sangat padat.
Pasangan Van Heerden membeli tanah ini pada tahun 1980-an. Setelah menyadari adanya ruangan kosong di balik pohon besar ini, mereka mulai membuat sesuatu yang unik di dalam pohon baobab. Dari situlah, sejarah Baobab Tree Bar dimulai.

Bagian dalam bar diisi dengan berbagai perabot kayu sehingga ruangan terlihat natural. Lekukan di dalam ruangan diisi dengan pernik unik seperti velg sepeda, linggis dan lentera. Sepertinya, selain menjadi bar, ruangan ini juga dijadikan semi gudang oleh pemiliknya. Yang menarik dari pohon ini adalah adanya ruang bawah tanah di lekukan batangnya. Hal ini membuat bir-bir yang ada di sini dingin dengan cara yang alami.

sumber:http://travel.detik.com