Ciuman adalah suatu hal yang sangat menyenangkan dan menyehatkan, tidak diragukan lagi. tetapi, banyak ilmuwan yang sedang mencoba menjawab sebuah pertanyaan mengapa sebagian besar orang menutup mata
mereka saat berciuman. Seorang profesor asal Singapura, Yau Che Ming memikirkan hal tersebutSalah satu dari teorinya menyatakan kita menutup mata saat berciuman untuk meningkatkan tekanan emosional sehingga menimbulkan kesan pengalaman indah saat berciuman.
Mungkin sebagian diantara kita ada yang menolak ketika diinformasikan seperti itu. Karena tiap-tiap orang biasanya mempunyai sensasi dan teknik tersendiri agar mampu menjadi seorang pencium yang hebat. Tapi, menyambung dari teori Che Ming, ada sebuah korelasi antara ciuman menutup mata dengan kesehatan tadi. Diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Ciuman menutup mata lebih alami dan naturalistik. Umumnya wanita, apalagi untuk melakukan ciuman pertama memerlukan tingkat pengendalian diri yang kuat. Insting menyatakan mau, tetapi ketika hendak diterapkan ke dalam tindakan, mereka malu. Ringkasnya, malu-malu tapi kucing,lah.
Perasaan malu ini akan terbawa pada saat mereka berciuman. menurut Allan dan Barbara Pease dalam bukunya, why men don’t listen and woman can’t read map, wanita cenderung tidak mau dianggap remeh. senada dengan yang diucapkan Iip Wijayanto, wanita dikatakan seseorang yang sangat ingin diakui harga dirinya dan tidak mau dikatakan sebagai orang yang menyukai seseorang duluan. Itulah sebabnya,mengapa mereka akan pasang badan dulu ketika mau dan saat berciuman. Mereka akan berusaha menjaga eksistensi kalau kaum hawa bukan yang mudah dipermainkan. Dan salah satu caranya, adalah dengan menutup mata.
2. Mencium dengan menutup mata adalah bentuk kepasrahan diri seseorang menyerahkan harta berharga dirinya terhadap lawan jenisnya. Semestinya kaum cowok malu (termasuk penulis kali,ya..hehe39x) bahwa ketika seorang wanita mau berciuman, tandanya ada nilai kepercayaan dan keyakinan tinggi yang hendak disampaikan kepada lawan jenisnya. Sang laki berani mencium artinya ia siap menerima amanah tinggi dari pasangannya agar ciuman yang diberikan dapat menjadi signal untuk menjaga dan membalas kepasrahan yang diberikan.
3. Ciuman menutup mata lebih mempunyai kesan menyehatkan, Jika dikorelasikan dengan penelitian Che Ming di atas tadi, maka pelibatan emosi yang terjadi pada saat menutup mata dapat mengakibatkan hal-hal sebagai berikut :
- peningkatan denyut jantung sampai 110 per menitnya. Ini hanya bisa dirasakan jika sang pelaku melakukan sambil melibatkan kekuatan emosional yang paling dalam. tentunya, adalah dengan menutup mata.
- Peningkatan kerja paru-paru. Ciuman membutuhkan energi, dalam teori biokimia, energi hanya didapatkan jika melalui proses metabolisme. salah satu diantaranya adalah dengan bernapas.
Pada saat ciuman, lubang mulut kita tertutup. Selain itu, ruang pori-pori hidung kita sedikit tersumbat karena menyentuh kulit pasangan kita. Akibatnya, sang pelaku akan menghirup sebanyak-banyaknya udara agar proses metabolisme tetap stabil. Jika ciuman dilakukan dengan waktu yang agak lama, maka hal tersebut bisa mencegah timbulnya penyakit paru-paru (dikutip dari genius of health). tapi, awas jangan kelamaan yah..hehe39x.
- Ciuman mencegah timbulnya plak dan kerusakan pada gigi. hal ini diakibatkan karena adanya proses cross-immunotherapy kerja kelenjar air liur (glandula saliva) yang mampu menghilangkan keasaman dan karat pada gigi.
Saliva kita sebenarnya mengandung 80 % bakteri. Pada saat berciuman, Kita merangsang sistem kekebalan tubuh untuk merespon bakteri berbeda yang datang dari pasangan dengan membentuk antibodi. Hasilnya sistem imun tadi akan menciptakan serangkaian antibodi untuk melawan bakteri tersebut. proses yang sama juga akan terjadi di dalam mulut pasangan kita. .
- Meningkatkan laju sirkulasi darah di bagian muka. Efeknya mengarah kepada proses peremajaan kulit, sehingga akan nampak terlihat lebih muda.
- Dr Larry james dan barbara walters, dalam sebuah artikelnya, Romantic Kiss menyatakan ciuman yang penuh hasrat mampu membakar 12 kalori tiap 5 detik per adegan cium. 3x pengulangan ciuman emosional tadi mampu menurunkan berat sebanyak 1 pon…!!!
- Ciuman emosional mencegah pembentukan hormon glukokortikoid yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, stress, lemah lesu, dan insomnia.
sumber:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5275925