Sunday, January 15, 2012

Konon, Pria Bersuara Berat Spermanya Sedikit

“Mama, pulang yuk!”  Masih ingat dengan kutipan iklan teve sebuah permen pelega tenggorokan tersebut? Kalimat itu diucapkan seorang pria dengan suara berat, yang konon terdengar seksi bagi wanita. Alunan nada
yang dalam dan rendah itu bak menyihir wanita yang sedang diajak bicara. Kesannya, pria terlihat lebih dewasa.

Tapi, tahukah Anda? Menurut penelitian yang dilakukan Leigh Simmons dan teamnya dari  University of Western Australia, mengatakan, pria bersuara berat justru punya kekurangan dalam hal reproduksi. Mereka memiliki produksi sperma lebih sedikit dibanding pria bersuara lebih tinggi.

Sejumlah 54 pria yang dijadikan relawan. Suara mereka direkam dan ditentukan maskulinitasnya berdasarkan penilaian dari para wanita yang diminta mendengarkannya. Selanjutnya, para pria ini mengumpulkan sampel spermanya untuk diteliti memakai sistem analisa sperma berbasis computer-assisted.

Hasilnya, pria bersuara berat kandungan spermanya lebih sedikit. Menurut Simmons, hubungan timbre (warna suara) dengan sperma ini terletak pada fungsi hormon testosteron. Semakin rendah pitchsuara , maka potensi kegagalan sperma juga lebih besar. Normalnya, testosteron mampu membantu produksi sel sperma sampai 1.500 tiap detiknya.

“Faktanya, analisis menunjukkan pria yang bersuara rendah dan dianggap menarik wanita tidak mempunyai kualitas sperma lebih baik daripada yang lain, yang tidak bersuara rendah,” kata Simmons, seperti dikutip National Geographic.

Tapi, belum tentu sperma lebih sedikit menjadi tanda mandulnya seorang pria. Banyak faktor sebelum pria dapat dinyatakan tidak subur.

sumber:sidomi