Beberapa lapisan masyarakat di Indonesia masih mempercayai mitos, khususnya masyarakat Jawa. Biasanya mitos mengacu pada hal-hal gaib atau di luar nalar manusia. Tetapi di sini saya akan membahas tentang mitos-
mitos yang berkembang di dalam dunia TI atau teknologi.1. Mitos bahwa perusahaan harus mengganti sistem komputer mereka dalam kurun waktu 2-3 tahun sekali
Memang baik untuk selalu meng-update sistem komputer pada suatu perusahaan; untuk alasan keamanan. Tetapi update sistem komputer yang tidak perlu hanya akan membuang-buang kas perusahaan. Umumnya software yang digunakan perusahaan hanya software-software dasar seperti Microsoft Office, web browser, dan email client. Dan dengan sebuah netbook kita bahkan bisa menyelesaikan 90% pekerjaan.
2. Mitos bahwa Bill Gates adalah programmer Microsoft
Banyak orang menganggap bahwa Bill Gates lah "dewa" programmer di Microsoft, tetapi ternyata Paul Allen lah orang dibalik sistem operasi yang dibuat Microsoft. Lalu Bill Gates? Beliau memang kalah dari Paul dalam urusan programming, tetapi beliau lah yang membuat Microsoft sukses sampai sekarang dengan kejagoan bisnisnya.
3. Mitos bahwa komputer Mac adalah komputer payah
3. Mitos bahwa komputer Mac adalah komputer payah
Jaman dahulu, komputer yang diproduksi Mac tidak kompatibel dengan sistem operasi lain. Tetapi sejak Apple menggunakan prosessor Intel, Mac dapat digunakan dan berjalan di sistem operasi Windows.
4. Mitos bahwa komputer tahan lama ketika dibiarkan menyala tanpa henti
Memang dahulu pada jaman komputer mainframe, komputer harus dibiarkan menyala karena untuk menjaga kestabilan suhu di dalamnya. Tetapi sekarang jika anda menyalakan komputer terlalu lama, tau sendiri kan resikonya?
5. Mitos bahwa hacker bisa menyebabkan Perang Dunia III
Dalam film, hacker dikisahkan dapat menembus/meng-hack sistem komputer militer atau bahkan nuklir. Tetapi di dalam dunia nyata, sangat sulit menembus sistem keamanan berlapis pada komputer militer. Yang justru harus mendapatkan perhatian khusus adalah faktor kegagalan sistem dan human error.
6. Mitos bahwa Linux lebih aman dari Windows
6. Mitos bahwa Linux lebih aman dari Windows
Anda pasti berfikir jika sistem operasi Linux lebih aman dari Windows. Pernyataan itu benar juga, tetapi ada juga salahnya. Memang para pembuat virus lebih suka menyerang Windows karena penggunanya bejubel, tetapi Linux juga memiliki "fans" para pembuat virus loh! Terbukti dari diluncurkanya antivirus ESET untuk Linux.
7. Mitos bahwa kecerdasan buatan dapat didapat dengan komputer cepat
Itu sangat tidak mungkin. Manusia bisa membuat komputer super cepat dengan keakuratan penghitungannya, tetapi untuk membuat komputer "cerdas" dilengkapi dengan sisi psikologi, sampai saat ini belum ada ahli komputer yang bisa.
8. Mitos bahwa Internet dikembangkan untuk tujuan menghindari serangan nuklir
Mitos ini berkembang dengan pemikiran jika jaringan komputer rusak karena serangan nuklir, maka jalur data dapat diganti dengan internet. Tetapi sampai saat ini hal tersebut tidak terjadi juga. Internet makin meluas dengan pengguna yang netral.
9. Mitos bahwa semakin besar kecepatan CPU maka semakin cepat kinerja komputer
Mitos ini terus dipercayai pengguna komputer sampai sekarang. Pengguna beranggapan bahwa semakin besar clockspeed (dapat didapat dengan overclock) maka semakin cepat kinerja komputer. Itu salah, kecepatan komputer tidak hanya didapat dengan overclocking, ada beberapa hal lain yang juga mempengaruhi kinerja komputer, seperti ukuran cache, grafis, kecepatan akses harddisk, kapasitas RAM, dll.
Mitos ini terus dipercayai pengguna komputer sampai sekarang. Pengguna beranggapan bahwa semakin besar clockspeed (dapat didapat dengan overclock) maka semakin cepat kinerja komputer. Itu salah, kecepatan komputer tidak hanya didapat dengan overclocking, ada beberapa hal lain yang juga mempengaruhi kinerja komputer, seperti ukuran cache, grafis, kecepatan akses harddisk, kapasitas RAM, dll.
10. Mitos bahwa pembuat antivirus juga membuat virus
Saya tidak sepenuhnya membantah hal bahwa pembuat antivirus juga menciptakan virus, karena ada juga pembuat antivirus palsu yang ternyata berisi virus. Mitos seperti ini tidak akan muncul jika dilihat dari pandangan bahwa pembuat antivirus tidak akan menyibukkan dirinya dengan membuat virus karena sehari-harinya pun mereka menghadapi ratusan dan bahkan mungkin ribuan virus komputer. Namun jika dilihat dari pandangan bahwa mereka membuat virus agar antivirusnya laku (karena hanya antivirus mereka yang dapat membasmi virus buatan mereka sendiri), mitos itu bisa juga dibenarkan.
Apakah anda termasuk orang yang mempercayai 10 Mitos Bohong di Dunia Teknologi Informasi tersebut? Saya tidak memaksa agar anda mempercayainya, tetapi saya juga tidak memaksa agar anda tidak mempercayainya. Semoga bermanfaat.