Jika Anda seorang yang banyak bicara, bekerja 9 jam sehari di balik komputer pasti sangat tak menyenangkan. Berada di lingkungan sosial yang memungkinkan banyak berkomunikasi dengan orang lain, itu
yang didamba orang-orang yang doyan ngomong.Memiliki pekerjaan dengan “bicara” sebagai salah satu tugasnya, ini salah satu cara menyalurkan hasrat banyak bicara. Meski dalam praktiknya bekerja delapan-sembilan jam sehari di depan layar komputer pun tidak benar-benar menutup akses bicara, ada beberapa profesi yang idealnya memang dilakukan si cerewet. Apa saja?
1.Marketing
Di sini kemampuan berkomunikasi dan berbicara yang baik dibutuhkan. Para staf marketing akan menghabiskan hari-harinya dari satu presentasi ke presentasi lain, dari satu rapat ke rapat lain. Jadi mereka yang pemalu dan tidak suka bicara lebih baik jangan melamar pekerjaan ini.
2.Pembaca berita, penyiar radio, MC, dan reporter
Kemampuan bicara yang baik menjadi bagian terpenting dari profesi-profesi di atas, karena berkaitan dengan kemampuan mengikat audiens. Bayangkan jika seorang penyiar radio berpembawaan pendiam, seorang MC tidak banyak bicara, pembaca berita tidak luwes bicara, dan reporter tidak lancar mengajukan pertanyaan dan membangun obrolan menarik dengan narasumber? Berantakan, pasti.
3.Pengajar
Ilmu yang tinggi dan pengetahuan yang luas belum tentu membuat Anda cocok jadi tenaga pengajar. Kemampuan berkomuniasi dengan siswa, bicara dengan intonasi yang baik, dan kemampuan menjelaskan dengan runut dan terperinci harus dikuasai saat mengajar.
4.Instruktur olahraga
Tidak hanya kemampuan melakukan teknik olahraga tertentu dengan baik, para instruktur atau pelatih juga harus mampu menyampaikan teknik-teknik olahraga secara verbal. Terlebih seorang instruktur yoga yang selain dituntut menjelaskan teknik, juga memberikan sugesti bagi pesertanya.
5.Pekerja sosial
Memahami masalah yang terjadi pada masyarakat kelas bawah dan membantu mereka menyelesaikannya membutuhkan kemampuan bicara yang baik. Mereka harus bisa berbicara demi meyakinkan klien yang akan mengucurkan dana bantuan, juga bicara dari hati ke hati dengan masyarakat yang mengalami kemalangan entah karena bencana, impitan ekonomi, penyakit berbahaya, dan masalah lain yang menyangkut kondisi psikis.
6.Humas/hubungan masyarakat
Akrab juga dengan istilah Public Relation, profesi ini menuntut seseorang menjadi juru bicara sebuah institusi, organisasi, atau pun perorangan. Namanya saja juru bicara. Kemampuan bicara tentu menjadi hal mendasar yang harus dimiliki jika ingin menjadi seorang Humas.
sumber:tb.com