Setiap perempuan pastinya ingin terlihat cantik dan menarik. Tidak hanya sekadar polesan di wajah, namun juga detil dari bentuk tubuh. Salah satunya yang menjadi perhantian adalah kondisi payudara yang berbeda
antara yang kanan dan yang kiri.Hal tersebut dapat dikatakan sebagai kondisi payudara asimetris, di mana kondisi payudara wanita keduanya berbeda dalam hal ukuran, posisi, atau volume. Seperti dikutip Times of
Menurut pakar terkemuka Dr. Priti Shukla dari
Shukla menambahkan, terdapat Polandia Sindrom yang merupakan kondisi pada remaja perempuan yang dapat menyebabkan payudara asimetris. Hal ini ditandai dengan kurangnya otot pektoralis (otot dada) dan tidak adanya perkembangan payudara pada satu sisi tubuh.
Produksi hormon estrogen selama pubertas merangsang pertumbuhan jaringan payudara pada anak perempuan. Biasanya, ini dimulai sekitar dua tahun setelah menstruasi pertama dan berlanjut selama dua sampai empat tahun berikutnya. Setelah usia 21 tahun , dalam banyak kasus, payudara selesai berkembang.
Bagaimana payudara asimetris diobati? Ketika payudara asimetris sangat terlihat, cara yang paling efektif untuk memperbaiki perbedaan pada payudara kiri dan kanan adalah melalui operasi. Ukuran payudara yang terasa berbeda dapat diperbaiki dengan menggunakan implan payudara tunggal yang dapat membuat payudara yang sama dalam ukuran.
Namun, perempuan menderita payudara asimetris disarankan untuk mengunjungi ahli bedah kosmetik yang berpengalaman untuk menentukan pilihan bedah yang cocok untuk memberikan solusi yang terbaik bagi kebutuhan mereka. Mempercantik diri dengan cara yang aman sepatutnya jadi pilihan!
sumber:mediaindonesia