Biasanya orang-orang meng-unfollow kamu di Twitter karena beberapa alasan, misalnya suka marah atau kamu jarang sekali nge-tweet. Di bawah ini disajikan sejumlah alasan mengapa orang mengklikunfollow pada
relasinya. Simak baik-baik..1. Anda seorang yang self-promoter
Jangan hanya ngetweet tentang produk atau konten yang kamu besut. Sisakan waktu untuk memberi perhatian dan dukungan pada apa yang dilakukan orang lain.
Jangan hanya ngetweet tentang produk atau konten yang kamu besut. Sisakan waktu untuk memberi perhatian dan dukungan pada apa yang dilakukan orang lain.
2. Kamu pemarah
Terlalu banyak memposting tweet-tweet negatif adalah alasan kamu di-unfollow seseorang. Siapa sih yang nyaman berada di antara orang yang selalu mengeluh atau marah?
Terlalu banyak memposting tweet-tweet negatif adalah alasan kamu di-unfollow seseorang. Siapa sih yang nyaman berada di antara orang yang selalu mengeluh atau marah?
3. Self-centered
Melulu ngetweet tentang kegiatanmu hari ini, apa yang kamu pakai dan betapa kerennya dirimu, adalah salah satu alasan orang meng-unfollow kamu. Kamu akan terlihat self-centered alias hanya memperhatikan dirimu sendiri.
Melulu ngetweet tentang kegiatanmu hari ini, apa yang kamu pakai dan betapa kerennya dirimu, adalah salah satu alasan orang meng-unfollow kamu. Kamu akan terlihat self-centered alias hanya memperhatikan dirimu sendiri.
4. Kamu suka ‘menyerang’
Rasis dan mengatakan hal-hal berbau sesksual serta sensitif lainnya menjadikan dirimu berpotensi untuk di-unfollow.
Rasis dan mengatakan hal-hal berbau sesksual serta sensitif lainnya menjadikan dirimu berpotensi untuk di-unfollow.
5. Kamu terlihat sangat tidak profesional
Terlalu banyak ngetweet tentang kebiasaanmu minum-minuman keras, atau mengungkapkan betapa bencinya dirimu akan rekan kerja, akan membuat orang lain merasa tak nyaman. Jangan kaget bila mereka meng-unfollow dirimu.
Terlalu banyak ngetweet tentang kebiasaanmu minum-minuman keras, atau mengungkapkan betapa bencinya dirimu akan rekan kerja, akan membuat orang lain merasa tak nyaman. Jangan kaget bila mereka meng-unfollow dirimu.
6. Flood tweeter
Kamu masuk tipe ini jika yang kamu lakukan adalah membalas setiap tweet terus-terusan. Orang akan jengah jika melihat timeline mereka dipenuhi avatarmu dan ujung-ujungnya mereka akan meng-klik unfollow.
Kamu masuk tipe ini jika yang kamu lakukan adalah membalas setiap tweet terus-terusan. Orang akan jengah jika melihat timeline mereka dipenuhi avatarmu dan ujung-ujungnya mereka akan meng-klik unfollow.
7. Palsu
Jadilah dirimu sendiri. Jika kamu terlihat tidak pernah mengeluh, maka kamu dianggap ‘palsu’. Orang ingin melihat keseimbangan hidupmu. Berikan mereka 2 sisi yang kamu miliki asalkan tidak berlebihan.
Jadilah dirimu sendiri. Jika kamu terlihat tidak pernah mengeluh, maka kamu dianggap ‘palsu’. Orang ingin melihat keseimbangan hidupmu. Berikan mereka 2 sisi yang kamu miliki asalkan tidak berlebihan.
8. Auto-DM
Melakukan auto-DM sah-sah saja, asalkan jangan memanfaatkannya untuk menyebarkan spam. Tak akan ada yang suka.
Melakukan auto-DM sah-sah saja, asalkan jangan memanfaatkannya untuk menyebarkan spam. Tak akan ada yang suka.
9. Kamu jarang sekali nge-tweet
Ngetweet yang keseringan tentang hal-hal yang tidak bermanfaat adalah tidak bagus, begitu juga jika jarang sekali nge-tweet. Orang akan merasa sia-sia telah memfollow kamu.
Ngetweet yang keseringan tentang hal-hal yang tidak bermanfaat adalah tidak bagus, begitu juga jika jarang sekali nge-tweet. Orang akan merasa sia-sia telah memfollow kamu.
10. Link dropper
Jika yang kamu posting hanya link dan link tanpa menyelipkan obrolan apapun, maka kamu akan dinilai tidak layak untuk di-follow lagi.
Jika yang kamu posting hanya link dan link tanpa menyelipkan obrolan apapun, maka kamu akan dinilai tidak layak untuk di-follow lagi.