Wednesday, November 16, 2011

5 Kesalahan Umum Saat Membeli Kamera

Bagi Anda yang awam atau baru belajar tentang fotografi, belanja kamera jadi satu hal yang cukup memusingkan. Seringkali para pemula atau amatir di bidang fotografimenghabiskan banyak waktu di toko
bahkan membeli produk yang salah (tidak sesuai kebutuhan) karena kurangnya pengetahuan dan informasi.

Agar mendapatkan kamera digital yang Anda inginkan/butuhkan, hindari kesalahan membeli kamera, yang dikutip dari About ini.

1. Tidak Belajar Istilah Fotografi
Sebelum membeli kamera, sangat penting membekali pengetahuan Anda tentang kosakata atau istilah dalam fotografi. Dengan begitu, Anda bisa mengerti dengan spesifikasi yang dijelaskan staf penjual, dan mencegah terjebak membeli produk yang salah.

Penting juga memikirkan bagaimana Anda akan menggunakan kamera tersebut. Apakah hanya sesekali waktu, digunakan sehari-hari sebagai pekerjaan atau hobi? Menyiapkan daftar rencana penggunaan, akan membantu staf penjual mencarikan tipe kamera yang terbaik sesuai kebutuhan Anda.

2. Terlalu Fokus pada Spesifikasi Kamera, Bukan Tipenya
Saat membandingkan kamera satu dengan lainnya, jangan terlalu fokus pada angka besarnya resolusi dan fitur pembesar objek (zoom). Terlalu fokus pada spesifikasi tertentu akan berujung Anda membeli kamera yang kurang tepat.

Sebagai contoh, kamera dengan resolusi 10.0 megapiksel dengan 8.5 megapiksel sebenarnya tidak memiliki perbedaan ketajaman gambar yang terlalu signifikan. Apalagi bila Anda termasuk fotografer pemula atau orang awam. Begitu juga dengan fitur zoom; 30x gabungan digital zoom dan optical zoom, belum tentu bisa memperbesar objek sekuat kamera dengan 10x optical zoom.

Dibandingkan digital zoom, optical zoom memberikan hasil yang lebih bagus.

3. Tidak Memperkirakan Bujet
Buatlah bujet khusus kamera dan ikuti aturannya. Beberapa fotografer amatir kerap kali menghabiskan uang ekstra untuk alat-alat yang sebenarnya tidak terlalu mereka butuhkan atau tidak mengerti cara menggunakannya.

Jika perencanaan bujet Anda hanya untuk membeli kamera dan tasnya, jangan tergoda untuk membeli tripod, lensa tambahan, atau aksesori lainnya. Anda belum tahu, apakah peralatan itu akan sering digunakan atau tidak. Tetaplah fokus pada fitur dan spesifikasi kamera yang Anda perlukan. Beli perlengkapan tambahan hanya saat Anda benar-benar membutuhkannya.

4. Membeli Kamera dari Merek yang Belum Terpercaya
Merek yang belum terkenal mungkin menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan merek sepsialis kamera. Tapi belum tentu memiliki kualitas yang sama bagusnya. Carilah review merek-merek kamera terbaik melalui diskusi di forum online. Anda juga bisa menanyakan pada kalangan profesional atau ahli di bidang fotografi. Beberapa contoh mereka kamera yang sudah dipercaya kualitasnya antara lain Canon, Nikon, Sony dan Pentax.

5. Tidak Mencoba Sebelum Membeli
Meskipun telah melihat model dan spesifikasi di brosur, tidak berarti Anda bisa langsung membungkusnya dan membawa pulang. Sangat penting untuk mencoba sebelum membayarnya. Ambil beberapa gambar dengan kamera tersebut. Rasakan apakah benar-benar cocok dan nyaman digunakan sesuai yang Anda inginkan.

Beberapa kamera digital berbentuk terlalu tipis dan kecil, membuatnya kurang nyaman dipegang jika Anda memiliki jari-jari dan telapak tangan yang lebar. Mungkin Anda perlu kamera yang lebih besar dan tebal setelah mencoba beberapa tipe.

Tidak hanya ukuran kamera, tapi coba juga tombol on/off maupun pengatur fiturnya. Pastikan setiap fungsi mudah digunakan dan terjangkau jari Anda. Periksa juga berat dan keseimbangannya. Ada baiknya bila saat membeli, Anda mengajak teman yang tahu banyak tentang kamera.

sumber: wolipop.com