Monday, November 14, 2011

Anda berumur 25 - 30 tahun, tapi bingung akan masa depan, inilah Alasannya.


Apa sih Quarter Life Crisis itu?

Quarter life crisis adalah istilah yang diberikan pada suatu periode hidup dimana terjadi perubahan besar pada
proses pendewasaan, biasanya pada sekitar umur awal 20-30an. Biasanya mulai akut saat di umur 25 tahun, Perubahan yang terjadi meliputi aspek emosional dan aspek finansial / profesional.



Aspek tersebut antara lain :

-merasa 'not good enough' karena tidak menemukan pekerjaan yang senilai dengan level akademik/intelektualnya
-rasa frustasi pada hubungan antarmanusia, dunia kerja, dan proses menemukan pekerjaan / karir
-kebingungan pada identitas diri
-rasa insecurity pada masa depan
-rasa insecurity pada rencana jangka panjang dan tujuan hidup
-rasa insecurity pada keputusan saat ini
-peninjauan kembali akan hubungan dekat saat ini
-kekecewaan pada pekerjaan
-nostalgia pada kehidupan universitas, kuliah, bahkan masa sekolah
-kecenderungan untuk memilih opini-opini yang lebih kuat
-kebosanan pada interaksi sosial
-kehilangan keakraban pada teman sekolah / kuliah
-stress finansial (beban 'membayar kembali' biaya kuliah, mulai memikirkan besarnya biaya hidup, dll)
-kesepian
-keinginan memiliki keluarga / anak
-perasaan bahwa semua orang melakukan hal yang lebih baik darimu
-status fresh graduate alias ‘tidak punya pengalaman kerja’ hingga terjebak pada pekerjaan-pekerjaan membosankan yang tidak sesuai dengan keahlian intelektual

Krisis semacam ini muncul tak lama setelah seorang yang masih muda, kalangan professional berpendidikan, menghadapi ‘dunia nyata’ yang keras dan kompetitif, adult life berarti juga tanggung jawab, dan mereka menghadapi stagnasi karir atau rasa tidak aman akan masa depannya.

Problem yang sering misalnya para lulusan tidak mendapatkan impian / gaya hidup standar yang seharusnya mereka dapatkan setelah lulus, yang berakhir pada rasa frustasi, cemas dan marah. Nggak ada yang mau mengakui merasa sebagai ‘loser’ juga membuat mereka tidak bisa berbagi pada temen2nya (apalagi yang lebih sukses), dan ini makin memperberat krisis tersebut.

So Quarter Life Crisis… Have u felt that too? Believe me, you’re not alone, and you’ll pass it someday...

sumber:http://anggrainiqueen.multiply.com/journal/item/151/Quarter_Life_Crisis_are_you