Yang harus dipikirkan oleh pebisnis ketika membuka usaha maupun bisnis barunya adalah nama bisnis tersebut. Ibarat melahirkan seorang anak, pebisnis kudu memberinya nama. Memberi nama tentu tidak
sembarangan.Apalagi nama menyangkut filosofi maupun visi yang akan dicapai bisnis tersebut di masa mendatang. Penamaan ini tidak lepas dari nilai dan karaktersitik perusahaan.
Berikut adalah beberapa alternatif bagaimana memilih nama yang baik sekaligus tepat.
1. Pilih Nama yang cocok yang mengusung permainan kata.
Misalnya, The Kitchen Sink. Permainan kata ini selain mengusung sesuatu yang seni juga mudah diingat.
2. Nama yang kuat haruslah simpel.
Buatlah nama yang sederhana tetapi memiliki makna yang kuat atau kata yang dipakai mencerminkan sesuatu yang kuat dalam realitas.
3. Hindari kata-kata plesetan.
Kata-kata yang “memplesetkan” sesuatu akan lebih berisiko bagi perusahaan.
4. Jangan pernah menjadi copycat.
Jangan sekali-kali melakukan copycat untuk menamai produk atau bisnis Anda. Selain berisiko sue dari pemilik nama, juga menandakan bahwa pembuatnya tidak kreatif. Ini tentu memberi kesan buruk bagi bisnis yang sedang dijalankan.
5. Berkarakter.
Nama harus berkarakter. Karakter inilah yang harus dihidupi atau menjadi komitmen dari perusahaan kepada calon pelanggannya. Karakter ini jauh lebih penting dari keempat hal di atas, meski keempatnya tetap diperlukan.
Referensi: Inc.com
