Keong mas memang dikenal sebagai musuh bebuyutan para petani. Namun, keong mas ternyata mempunyai kandungan gizi yang cukup baik dan aman dikonsumsi oleh penderita kadar kolesterol tinggi
(hiperkolesterolemia) dibandingkan daging ayam.Hal ini ditemukan oleh Miftakhurohmah, mahasiswa Fakultas Ekologi Manusia (Fema) Institut Pertanian Bogor (IPB). Dia menciptakan panganan dengan bahan dasar keong mas bagi penderita hiperkolesterolemia. Tidak tanggung-tanggung, daging keong mas disulap menjadi makanan masa kini dan digemari berbagai kalangan, yakni sosis.
"Sosis keong mas dapat menjadi alternatif menu rendah lemak dan kolesterol. Sehingga diharapkan menjadi menu inovatif yang aman dan sehat bagi masyarakat dan penderita hiperkolesterolemia khususnya," ujar Miftakhurohmah
Bahkan, menurut sebuah sumber, kadar protein keong mas lebih tinggi daripada ikan. Kadar protein tepung keong mas sebesar 50,7 persen sementara tepung ikan hanya sebesar 30 persen.
Sementara, alasan Miftakhurohmah memilih mengolah keong mas menjadi sosis karena sifat praktis dari makanan tersebut. "Sosis adalah salah satu jenis makanan yang baynak beredar di masyarakat dan merupakan produk yang tidak membutuhkan waktu lama dalam penyajiannya. Namun, makanan praktis ini memiliki kandungan lemak yang tinggi," katanya menjelaskan.
Bahan baku pembuatan sosis keong mas terdiri dari daging keong mas, daging ayam, isolat protein kedelai, minyak masak, garam, bawang putih, tepung tapioka, dan air es.
Miftakhurohmah mengaku, produknya masih perlu disempurnakan. "Masih diperlukan metode yang lebih tepat untuk membuat sosis keong mas yang lebih homogen adonannya. Serta perlu dicari cara menghilangkan bau amis khas keong mas yang sulit dihilangkan," tuturnya.
sumber: okezone.com
