Sunday, November 20, 2011

Hati-hati Angry Birds Palsu Bisa Rusak Sistem Android !!!

Android, sistem operasi ponsel pintar yang belakangan ini sedang populer, sekarang menjadi incaran pelaku kejahatan cyber. Mereka menyerang sistem operasi tersebut dengan memanfaatkan pengguna yang umumnya
menginstal aplikasi tanpa melakukan pengecekkan terlebih dahulu.

Para pengguna ponsel pintar Android pun sebaiknya lebih waspada, karena kejahatan cyber tersebut akhir-akhir ini menyembunyikan dirinya dalam aplikasi game Angry Birds. Game terkenal yang sedang ditunggu-tunggu versi terbarunya dan memiliki banyak penggemar, merupakan alat penyamaran ideal bagi pelaku kejahatan cyber.

Motif mereka biasanya melakukan hacking dan pencurian data, termasuk pencurian surat bisnis rahasia dan informasi bank pengguna ponsel pintar. Demikian seperti diwartakan melaluiMonstersandCritics, Minggu (20/11/2011).

Ancaman bahaya ini sebenarnya berlaku pada semua sistem ponsel pintar, namun Android menjadi incaran utama karena sekira 43 persen ponsel pintar menggunakan softtware besutan Google ini. Sementara itu, model platform terbuka yang digunakan Android membuatnya mudah rapuh terhadap serangan.

Tapi tidak berarti Android adalah sistem yang tidak aman. Google menekankan bahwa program-program bekerja dalam sebuah 'sandbox', yaitu area yang tersegel. Hal ini membuat aplikasi tidak dapat berinteraksi satu sama lain dan hanya dapat mengakses sistem operasi secara terbatas.

"Masalah utamanya adalah aplikasi," kata Alexander Tsolkas, seorang ahli keamanan IT.

Sebelum melakukan instalasi pada sistem Android, setiap program mendata hal-hal yang dapat dilakukan oleh aplikasi tersebut. Untuk menuju ke proses instalasi, pengguna Android harus memberi konfirmasi dengan memilih 'accept and download'.

Peringatan tersebut dibuat untuk menunjukkan transparansi, namun seringkali malah membingungkan pengguna. Umumya pengguna bertanya-tanya tentang, haruskah sebuah game memiliki akses internet tak terbatas atau dapatkah sebuah mp3 player mengakses informasi pribadi dalam buku alamat?

"Mestinya masalah izin akses sebuah aplikasi tidak dibuat terserah pada keinginan pengguna. Ada banyak pengguna yang tidak memahami itu," kata Tsolkas.