Wednesday, November 23, 2011

Inilah 5 Alasan Pria Lebih Pilih SMS / BBM Ketimbang Menelepon Anda

Banyak pria modern saat ini enggan menelepon kekasihnya dan lebih memilih mengirim pesan singkat, seperti SMS, BBM (Black Berry Messenger), YM (Yahoo Messenger) atau pesan teks online lainnya ketimbang
menelepon. Bagi wanita, telepon dari seorang pria masih lebih dibutuhkan dibanding sekadar pesan singkat dari pria. Apa yang menjadi alasan pria lebih memilih melakukan pesan teks dibanding menelepon?

Tentu banyak wanita yang bertanya akan hal tersebut. Banyak pria modern saat ini yang ingin mengajak pergi kekasih atau wanita incarannya, mereka mengirim pesan teks yang singkat. Tentu bagi wanita cara tersebut kurang pantas dan wanita merasa kurang intim jika hanya berhubungan lewat pesan teks.

Seperti dilansir dari Your Tango terungkap lima alasan pria mengapa mereka lebih memilih mengirim pesan ketimbang melakukan panggilan telepon.

1. Cepat dan Mudah
Bagi pria mengirim pesan teks seperti SMS, BBM atau YM lebih mudah. Jika si dia ingin mengajak Anda makan malam, waktu untuk menulis dan mengirim pesan lebih singkat dibanding melakukan panggilan telepon. Julie Spira, pendiri CyberDatingExpert.com setuju dengan hal itu. Ia mengatakan, pria modern saat ini lebih sibuk dan tidak punya banyak waktu untuk melakukan percakapan melalui telepon.

Dengan mengirim pesan, mereka hanya membutuhkan waktu kurang dari satu menit. Selain itu mereka juga akan terhindar dari tekanan wanita dengan rencana-rencana dadakan lainnya. Jika mengirim pesan, pria tinggal duduk dan berpikir tentang isi pesan, tanpa harus diam beberapa saat untuk berpikir kata-kata selanjutnya.

2. Meniru Wanita
Banyak pria yang beropini mengapa mereka lebih memilih mengirim pesan dibanding menelepon, karena mereka melihat wanita sering melakukannya. Dan Nainan, komedian dan aktor mengatakan, saat ini pria merasa hanya ada satu cara untuk mengajak wanita pergi yakni dengan mengirim pesan teks, karena dalam padangan mereka sepertinya tidak ada lagi orang yang mau menelepon. Jadi, jika wanita ingin pria tidak hanya mengirim pesan teks, wanita seharusnya memberi contoh. Cobalah mengangkat telepon dan menelepon sesekali dibanding harus mengirim pesan pada pria.

3. Takut Ditolak
Sama seperti wanita, pria juga takut ditolak. Mereka juga akan merasa lebih malu karena telah membuat usaha dengan menelepon dan berbicara dengan wanitanya, tapi pada akhirnya ditolak. Menurut Dr. Zach Hill, dari AdultDatingHistory.com menelepon bisa membuat pria merasa diintimidasi oleh wanita.

"Berpacaran bisa mengintimidasi mereka dan bersembunyi dari telepon. Saat Anda menelepon seseorang, Anda butuh waktu untuk berpikir kata-kata yang akan dilontarkan dan Anda harus berhati-hati bicara agar kalimat yang keluar terdengar baik. Anda mungkin akan berbicara terlalu pelan atau cepat, bahkan dapat melakukan percakapan yang salah yang malah terlihat bodoh," papar Dr. Zach Hill.

Jika dilihat dari kasus tersebut, itulah alasan banyak pria memilih untuk melakukan pesan teks dibanding menelepon.

4. Dia Takut Menganggu Anda
Pria memilih untuk mengirim pesan teks karena mereka takut malah mengganggu Anda jika mereka menelepon. Untuk itu, jika Anda ingin dia terus menerus membalas BBM atau SMS Anda maka Anda bisa memintanya untuk menelepon dengan kalimat yang manis, seperti "Aku kangen suara kamu, telepon aku dong". Cara ini bisa membuat dia percaya diri untuk segera menelepon Anda.

5. Pria Berpikir Tidak Masalah Jika Berhubungan Hanya dengan Mengirim Pesan
Pesan teks sudah menjadi bagian dari kehidupan setiap harinya dibanding menelepon. Menurut Dave Grossman dari situs CanoodleOnline.com pria merasa wanita tidak masalah jika mereka hanya menerima pesan teks tanpa ditelepon.

"Dalam era 'pesan teks' saat ini, banyak orang yang berasumsi hal tersebut baik-baik saja dilakukan saat berpacaran," ujar Grossman.

Grossman juga menyatakan, Anda perlu waspada, karena akan sulit untuk mematahkan kebiasaan yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Grossman memberi saran, sebaiknya wanita perlu mencoba menggeser kebiasaan tersebut dengan menunjukkan kepada pria bahwa panggilan telepon menjadi lebih pribadi dibanding pesan teks.