Smartphone yang kita beli hari ini, bisa jadi kuno keesokan harinya karena kedatangan smartphone versi terbaru. Ini sebenarnya hanya kiasan yang menunjukkan betapa cepatnya pasar smartphone berubah.
Menjelang pergantian tahun menuju 2012, mari kita tengok sedikit ke belakang, beragam inovasi smartphone di 2011. Setidaknya ada 5 hal menonjol yang telah mengubah pasar smartphone di tahun ini, dikutip dari Information Week
1. Era dual-core
Saat ini, hampir sebagian besar smartphone high-end dibekali prosesor dual-core di dalamnya. Loncatan dari prosesor single-core 1GHz ke dual-core 1GHz bahkan dual-core 1,5 GHz, terjadi begitu cepat.
Prosesor ini kebanyakan dipasok dari Qualcomm, AMD, Broadcom, Nvidia dan Texas Instruments. Pergantian prosesor, telah menghadirkan perkembangan dramatis dalam performa smartphone dan memungkinkan berbagai fitur bekerja lebih maksimal.
2. Layar berkemampuan High-Definition (HD)
Ketika Apple memperkenalkan iPhone pertama di 2007, publik terkejut dengan kehadiran layar sentuh berukuran 3,5 inch. Kala itu, ukuran ini terbilang cukup besar sehingga mengalahkan smartphone lainnya.
Selain ukuran yang lebih besar, layar smartphone juga dibekali kemampuan HD. Dengan prosesor dual-core, smartphone punya kekuatan menampilkan kualitas gambar luar biasa di layar jenis ini. Layar HD bisa menampilkan konten 3D yang saat ini tengah digemari.
3. Tambahan embel-embel 'G'
Yang satu ini, sepertinya masih belum akan hadir di Tanah Air. Tapi di luar negeri, berbagai operator mulai berlomba menghadirkan layanan berkualitas jaringan 4G.
Mulai banyak smartphone yang mencantumkan kemampuan 4G atau LTE sebagai daya pikat jualan mereka. Operator asal Amerika Serikat (AS) Sprint dan T-Mobile, sudah menjual perangkat 4G sejak pertengahan 2010.
Embel-embel 4G yang dilekatkan, menjanjikan smartphone tersebut memiliki akses jaringan dan data lebih 'ngebut' dibandingkan 3G. Selain Sprint dan T-Mobile, operator AS lainnya AT&T dan Verizon Wireless juga bekerja sama dengan vendor handset menawarkan smartphone 4G.
4. Jutaan aplikasi
Apple menciptakan tren aplikasi smartphone di 2008 ketika meluncurkan App Store, yang semula ditujukan untuk menyediakan aplikasi bagi iPhone. Selanjutnya, App Store menjadi toko aplikasi untuk semua gadget Apple. Langkah ini lantas diikuti vendor smartphone lainnya.
Sepanjang 2011, App Store dan Android Market untuk smartphone Android menjadi toko aplikasi yang bersaing ketat di pasar aplikasi mobile. Keduanya menyediakan aplikasi yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan untuk platform lain.
Akhir tahun lalu, Google mengumumkan pengguna Android telah mengunduh 10 miliar aplikasi. Sementara Apple, Juli silam mengumumkan pengguna perangkat berbasis iOS telah mengunduh 15 miliar aplikasi.
5. Konsolidasi platform
Awal 2011, ada enam platform utama yang aktif di pasar smartphone yakni iOS, Android, BlackBerry OS, Symbian, Windows Phone dan webOS. Dari keenam OS mobile itu, webOS harus kandas. Pasalnya, Hewlett-Packard memutuskan untuk tidak lagi memproduksi smartphone dan tablet berbasis webOS.
Memang, webOS kini dihibahkan ke komunitas open source. Namun kelanjutan nasibnya tidak jelas. Symbian, masa depannya pun diragukan banyak pihak. Tapi setidaknya platform ini masih 'dirawat' Nokia meski vendor asal Finlandia itu telah beralih Windows Phone.
Alhasil, memasuki 2012 tinggal empat pemain utama yang masih tersisa. BlackBerry masih bertahan untuk berkompetisi dengan pesaing kuatnya iOS, Android dan Windows Phone.
sumber:detikinet.com