Pada pesta akhir tahun, SMU Rosemount di Minnesota, Amerika Serikat (AS) memberikan 'kejutan' pada sekelompok siswanya.
Ketika itu, sekelompok siswa yang ditutup matanya tersebut diperintahkan menunggu ciuman dari 'seseorang yang istimewa'. Ternyata, yang dimaksud 'seseorang yang istimewa' itu adalah orangtua mereka sendiri. Aksi lelucon pada pesta yang biasa disebut 'Pepfest' ini direkam dan disaksikan semua pengunjung pesta tersebut.
Dalam video itu terlihat, kapten di beberapa klub olahraga sekolah berbaris sepanjang dinding sasana olahraga, berhadapan dengan barisan siswa lainnya. Para kapten ini ditutup matanya dan diminta menebak siswa mana yang mencium mereka.
Para siswa yang tidak ditutup matanya kemudian diganti dengan kelompok para orangtua kapten olah raga itu. Beberapa ciuman antarorangtua-anak tersebut berlangsung beberapa detik. Di video terlihat, para kapten yang ditipu itu terkejut, tapi tidak terlihat marah.
Kepala SMU Rosemount John Wollersheim mengambil tanggung jawab atas lelucon yang menjurus ke hubungan incestual tersebut.
"Sebagai kepala, saya bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi di sekolah ini. Acara ini membuat banyak orang tersinggung, dan itu seharusnya tidak terjadi," kata Wollersheim seperti dikutip dari Associated Press (AP), Minggu (18/12/2011).
Meski meminta maaf atas aksi tersebut, Wollersheim mengaku belum menerima keluhan dari mereka yang terlibat. Dia juga menyatakan, belum akan mengambil tindakan terhadap para staf yang terlibat
sumber:okezone