Monday, November 21, 2011

Jebakan Wawancara Kerja tentang Kepribadian

Setiap orang barangkali merasa telah mengenal dirinya sendiri. Tapi, ketika dalam wawancara kerja pewawancara meminta Anda menceritakan tentang diri Anda, apa yang akan Anda katakan? 
Jawaban yang meluncur dari mulut Anda tentang pertanyaan itu, seringkali lebih penting daripada apa yang tertulis di riwayat hidup Anda. Oleh karena itu, pastikan untuk menyampaikan kepada pewawancara mengenai kekuatan Anda secara cepat, jelas, dan profesional.

Fokus pada keinginan pewawancara
Pertanyaan pertama ini merupakan salah satu hal yang dapat membantu pewawancara untuk melihat bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk pekerjaan itu. Bukan waktunya untuk berkisah tentang sejarah keluarga atau hobi. Sebaliknya, sangat penting bagi Anda untuk berfokus pada cerita dan pengalaman profesional yang akan melekat di memori pewawancara.

Tetapkan secara hati-hati di wilayah mana Anda dapat menjembatani pengalaman sebelumnya ke pekerjaan yang diincar, serta meyakinkan pewawancara tentang keuntungan yang akan mereka peroleh dengan mempekerjakan Anda.

Perkataan orang tentang Anda
Jika merasa sulit mendeskripsikan diri sendiri secara jujur dan adil, pertimbangkan tentang apa yang orang lain katakan tentang Anda. Apakah teman-teman menggambarkan Anda sebagai tempat terbaik untuk berpaling saat terjadi krisis? Atau, barangkali keluarga menganggap Anda sebagai orang yang mampu menangani banyak tanggung jawab sekaligus di bawah tekanan.

Setiap orang memiliki kelebihan unik. Jangan takut untuk berbicara tentang kelebihan Anda. Perempuan cenderung merendahkan diri sendiri dalam lingkungan kerja, termasuk mengecilkan bakat mereka. Tapi, hal itu justru akan menghambat upaya Anda mendapatkan pekerjaan impian.

Pengalaman spesifik
Berbagai ungkapan seperti pekerja keras, berorientasi pada detail, pemain tim, dan pemecah masalah sering ditemui di berbagai resume. Tapi, apa sesungguhnya arti ungkapan-ungkapan tersebut? Sebaiknya, berikan contoh spesifik untuk menjelaskan apa yang Anda maksud dengan ungkapan tersebut.

Singkat dan jelas
Bermonolog selama 15 menit bukan cara terbaik untuk menjalin percakapan. Sebaiknya, pilih dua sampai tiga poin untuk disorot tentang diri Anda, dan berikan satu atau dua contoh pengalaman khusus.

Setelah itu, biarkan pewawancara berbicara. Ia mungkin akan memberikan sejumlah pertanyaan lanjutan sebagai umpan balik dari penjelasan Anda.

Sempurnakan dengan praktik
Berlatihlah memberikan jawaban Anda secara jelas dan ringkas kepada teman atau kolega. Anda juga dapat mempersiapkan diri dengan berlatih di depan cermin atau menulis respon Anda.